Meski tidak dianugerahi penglihatan, Ibnu Ummi Maktum mendapat keistimewaan berupa kecintaan terhadap agama meski nyawa taruhannya.
Nabi Muhammad SAW menyebut Khalid bin Walid sebagai salah satu pedang Allah Ta’ala.
Orang yang paling peduli dan paling siap membantu mereka yang miskin adalah Ja'far bin Abi Thalib
Zaid menguasai bahasa Ibrani, baik lisan maupun tulisan.
Kematian ayahnya menjadi sebab turunnya hukum waris.
Abdullah bin Rawahah tampil membawa pedang ke medan tempur Badar, Uhud, Khandaq, Hudaibiyah, dan Khaibar.
Setiap hari, Khubaib bin Adi harus menerima siksaan.
Ummu Haram meminta didoakan oleh Rasulullah agar bergabung dengan pasukan Muslim.
Rasulullah menyebut ia mendengar langkah kaki Ummu Sulaim di surga karena ketakwaannya.
Pemikiran Ibn Abbas jernih sehingga mampu merekam seluruh tingkah laku dan perkataan Rasulullah hingga akhir hayat.
Syahidnya Khalifah Utsman
Gerombolan pemberontak mengepung dan menyerbu rumah Utsman bin Affan.
Heroisme Dalam Perang Diponegoro
Perang yang dikobarkan Pangeran Diponegoro untuk melawan Belanda ini menjadi tonggak sejarah.
Ketika Massa Menyemut di Lapangan Monas
Lapangan Monas sejak dahulu menjadi tempat demonstrasi warga masyarakat.